"Oooze gonna save us?"
I'm not a huge fan of DreamWorks Animation, yes i must admit it. Memang sih ada beberapa yang saya suka seperti Madagascar, Shrek, dan KungFu Panda. Tapi tetap saja belum mampu menyamai apalagi melampaui kehebatan animasi buatan Pixar Animation Studios. Monsters vs. Aliens mungkin dibuat untuk menantang animasi sejenis karya Pixar yaitu Monster Inc. (2001), tapi dengan kualitas jauuhhhh dibawahnya. The movie was not that funny! Oke mungkin karakter monster B.O.B dan Dr.Cockroach serta Presiden Hathaway memang lumayan lucu, tapi sisanya ..hmmm.. biasa banget. Ceritanya dimulai ketika sebuah meteor jatuh ke pemukiman penduduk, disaat bersamaan seorang gadis muda bernama Susan Murphy (Reese Witherspoon) sedang akan melangsungkan pernikahannya dengan seorang pemandu acara ramalan cuaca bernama Derek Rietl (Paul Rudd). Ketika Susan sedang bersantai, ternyata meteor tersebut jatuh menimpa dirinya. Dan ketika sedang melaksanakan pernikahan, tiba" tubuh Susan bertumbuh menjadi raksasa setinggi 15 meter! Karena kejadian tersebut, Susan yang dianggap seperti monster kemudian dibawa oleh pasukan militer ke sebuah tempat rahasia dan diberi nama baru, Ginormica. Ternyata di tempat tersebut Susan tidak sendiri, karena ada monster" lain juga, yaitu dokter ilmuwan gila yang berbadan manusia namun berkepala kecoak - Dr.Cockroach (Hugh Laurie), makhluk berbentuk agar" berwarna biru - B.O.B (Seth Rogen), si manusia ikan - The Missing Link (Will Arnett), dan serangga besar yang berbulu - Insectosaurus. Lalu ternyata kelompok alien juga berniat untuk menyerang bumi, kepala pimpinan pesawat UFO, Gallaxhar (Rainn Wilson) mengutus anak buahnya untuk mengusik ketenangan di bumi. Pemerintah tidak tinggal diam, akhirnya mereka pun memutuskan menugaskan para Monster untuk melawan serangan Alien. Saya nonton Monsters vs. Aliens ini di Blitzmegaplex, Mall Of Indonesia. Kebetulan saya nonton yang 3D, ini merupakan pengalaman pertama saya menonton 3D di bioskop. Ternyata teknologi 3D terbaru yang disebut RealD memang bagus lho! Udah beda banget sama yang jaman dulu! Hehe.. Jadi pas masuk ke bioskop kita dikasih kacamata khusus, selama film harus dipakai, soalnya kalau kacamatanya ga dipakai gambar di layar malah burem. So far, saya suka sih nonton 3D, meskipun awalnya rada pusink dulu bentar, maklum katrok belum biasa ber-3D ria. Hohoho.. Saya sarankan teman" yang berniat nonton Monsters vs. Aliens di bioskop mendingan nonton yang 3D deh, soalnya jadi lebih ada serunya. Ga mahal koq kalau di Blitzmegaplex, MOI cuma IDR 35.000,-. Kalau ga 3D sih, mending beli DVD aja, soalnya filmnya biasa aja (kecuali kamu lagi nemenin ponakan atau anak kecil, they'll like it!). Overall, the movie was quite GOOD, but NOT GREAT! :p~
+ komentar + 3 komentar
Ini film pertama dimana anakku (hampir usia 4 tahun) bisa tahan diam duduk di bioskop, sebelumnya pasti pengen keluar. Hehe, soalnya dia penggemar monster (monster inc, monster house). The President, hillarious!! (http://kacamata3d.blogspot.com/2009/04/we-are-monsters.html)
Terimakasih FeryKCMT3D atas Komentarnya di REVIEW: MONSTERS VS. ALIENS 3Diya film ini cocok untuk anak2.. :)
tapi masih bagusan Monster Inc. yaa.. Hehehe..
menurut saya aja sih.. :p
alasan menonton film ini adlh untuk penghiburan semata karena hbis dimarahin bos dan saya sdg suntuk. jdlah saya melampiaskan dengan MONSTER VS ALIEN biar saya jd riang. tp tnyata kurang lucu, mgkn jokenya sinis dan smart dan saya sdh terbiasa dgn stereotipe kartun itu lucu. namun setidaknya saya terhibur.....yes, haile to president.
Terimakasih Anonymous atas Komentarnya di REVIEW: MONSTERS VS. ALIENS 3DPost a Comment