April 30, 2009

REVIEW: X-MEN ORIGINS : WOLVERINE






































"Become the animal. Embrace the other side."

Akhirnya kemarin saya nonton juga film X-Men Origins : Wolverine, setelah sekian lama tergoda pengen beli DVD bajakan aja yang memang udah dari 2 bulan lalu bertengger di lapak bajakan. Hehe.. Dan ternyataaaaaa..eng ing eng..yaaaaaaaa lumayan deh.. Serius, lumayan bagus koq menurut saya! Banyak yang bilang jelek sih, tapi yaa seperti yang sering saya bilang sebelumnya, kembali ke selera masing" aja. Mungkin karena saya bukan pembaca komiknya kali yaa, jadi ga terlalu terganggu dengan perbedaan" mencolok antara film dan komik. Kalau trilogi X-Men sendiri saya nonton, sukaaaa! Nahh X-Men Origins : Wolverine ini bersettingkan 20 tahun sebelum kejadian dalam trilogi X-Men, disini lebih mengeksplor masa lalu Logan a.k.a Wolverine (Hugh Jackman) yang kelam, dari mulai bagaimana awalnya ia bertemu dengan William Stryker (Danny Huston), proses ia terlibat dengan Weapon X yang misterius, dan hubungannya dengan Victor Creed a.k.a Sabretooth (Liev Schreiber) yang sebenarnya. Di awal film kita bisa melihat Logan kecil yang kaget dengan perbedaan mencolok dalam dirinya, karena suatu hal ia akhirnya melarikan diri dari rumah bersama saudaranya Victor Creed, yang ternyata juga seorang mutan. Lalu mereka bertemu dengan William Stryker, seorang agen pemerintah, yang mengajak mereka bergabung menjadi agen rahasia untuk membantu pemerintahan. Apa yang kemudian terjadi? Nonton aja sendiri.. Haha.. Dari segi cerita lumayan sih, tapi saya kecewa sekali dengan special efeknya! Memang tidak bisa dibilang jelek, tapi lebih tidak bisa dibilang bagus. Buat yang udah nonton, coba deh perhatiin scene waktu Logan lagi naik motor yang dikejar" sm mobil dan pesawat, backgroundnya ketara banget palsunya! Iya ga sih? Apa mata saya doank yang aneh? Hehe.. Yang menarik disini adalah munculnya karakter" dalam saga X-Men sebelumnya, ada juga karakter baru yang merupakan ikon komik X-Men. Selain Sabretooth, ada juga Gambit (Taylor Kitsch), Deadpool (Ryan Reynolds), Agent Zero (Daniel Henney), Silver Fox (Lynn Collins), The Blob (Kevin Durand), Bolt (Dominic Monaghan), Beak, Banshee, plus mutan cilik yang kelak akan dikenal sebagai Cyclops dan Storm. Saya suka sekaliiiii dengan Remy LaBeau a.k.a Gambit disini!! Sayang, cuma sebentar banget munculnyaaaaa.. Btw, buat penggemar maniak X-Men pasti agak kecewa dengan film ini, karena mungkin terkesan seperti another popcorn movie. Tapi kamu ga akan bisa tau sebelum nonton sendiri..

April 22, 2009

REVIEW: THE INTERNATIONAL







































"They control your money. They control your government. They control your life. And everybody pays."

Kemarin saya nonton The International saat lagi bad mood, alhasil lumayan sukses bikin saya jadi ga terlalu nangkep jalan ceritanya! Hahaha.. Terlebih menurut saya alur cerita film ini lumayan 'berat'. The International didukung oleh akting aktor yang sudah kita kenal lewat 'The Bourne Ultimatum' atau 'Shoot Em' Up', Clive Owen, yang berperan sebagai Louis Salinger, seorang agen Interpol. Louis punya obsesi untuk membongkar skandal pencucian uang dan penjualan senjata secara ilegal yang didalangi oleh sebuah bank internasional bernama IBBC. Untuk membongkar kasus tersebut, Louis dibantu oleh seorang asisten jaksa wilayah Manhattan, Eleanor Whitman (Naomi Watts). Louis pun harus menyambangi beberapa negara untuk menyelusuri petunjuk-petunjuk kasus itu, mulai dari Berlin hingga ke Milan dan berlanjut ke New York serta Istanbul, Turki. Meski keliling dunia, sebagian besar lokasi syuting film ini tetap mengambil tempat di Berlin dan Babelsberg Studio, Jerman. Film arahan sutradara Tom Tykwer ini dipenuhi adegan seru dan menegangkan. Seperti film action lainnya, banyak adegan tembak-menembak. Bahkan untuk menampilkan sebuah adegan tembak-menembak yang mantap, sang sutradara terpaksa membangun replika museum Solomon R. Guggenheim, salah satu museum di New York. Tak heran jika film ini menghabiskan dana US$ 50 juta. Awal cerita menurut saya agak kurang 'greget', namun lalu mencapai klimaks di tengah film (adegan baku tempat di gallery), kemudian kembali menurun di akhir cerita. Secara keseluruhan saya menyukai film ini, cuma agak disayangkan akhir ceritanya kurang memuaskan. Dan lagi sepertinya naskah film kurang dikembangkan disini, agak sulit menceritakan tentang konspirasi semacam ini hanya dalam durasi 2 jam, jadi semua kesannya nanggung. Akan tetapi, pemandangan latar belakang adegan di film berhasil memberi nilai tambah. Akting Clive Owen lumayan oke, meski tidak terlalu istimewa. Naomi Watts juga tidak menonjol, tapi itu juga karena porsi aktingnya di film ini tidak terlalu banyak. The International bagus, tapi sepertinya tidak akan lama menempel di ingatan saya.

GET READY ALL TREKKIE!!














Chris Pine : Captain Kirk
Zachary Quinto : Mr. Spock
Karl Urban :
Dr. McCoy
Simon Pegg :
Scotty
John Cho :
Hikaru Sulu
Zoe Saldana :
Uhura
Anton Yelchin :
Pavel Chekov
Other Casts : Eric Bana, Bruce Greenwood, Winona Ryder, Rachel Nichols, Jennifer Morrison, etc.

Para Trekkie siap" yaa!!! Hohoho.. Star Trek akan rilis tanggal 8 Mei 2009, tapiiiii..dari yang saya lihat di website resmi Star Trek (http://www.startrekmovie.com/releasedates/), Indonesia kebagian tayang tanggal 10 Juni 2009!!! Huhuhu.. Mudah"an itu salah ketik yaa, ga rela banget kalau kita harus telat sebulan nonton Star Trek. Padahal bioskop" di luar negeri udah pada pre-order tiket dari sekarang lho! Malah di Australia udah premiere! :( Rating Star Trek XI sementara udah ada di IMDB : 8.0 / 10.0, wooooowwwwww.. Can't waittt!

April 21, 2009

KENAPA FILM WOLVERINE BISA BOCOR?


















Ditawarin DVD bajakan Wolverine yang katanya udah 'original'? Miris banget yaa film sebesar Wolverine ini bisa bocor duluan, bahkan jauh hari sebelum rilis! Rilisnya aja baru tanggal 29 April mendatang, bajakannya udah dari minggu" kemaren merajalela di lapak. Proses finishing dan retouch untuk special efek di film ini sendiri pun belum selesai dikerjakan, ehh malah udah kesebar duluan ke seantero jagad. Makanya yang beli DVD bajakannya banyak yang complain, katanya, film Wolverine jelek masa tali"nya masih keliatan! Lah ternyata yaa DVD 'aspal' yang kalian tonton itu memang belum sampai ke tahap retouch special efek, that's why kenapa kesannya kasar banget efeknya, tali" gantungan keliatan, pisau di tangan Wolverine ga bagus, dll. Kenapa bisa bocor yaa, padahal studio film yang menggarap film ini termasuk studio raksasa, yaitu 20th Century Fox kerjasama dengan Marvell. Seperti yang kita tahu difilm", kalau ada produk rahasia perusahaan besar, untuk akses masuk ke lapangan saja harus melalui penjagaan berlapis. Berarti bocornya dari anak perusahaan, bukan dari 20th Century Fox. Kemungkinan besar yaa dari perusahaan yang menangani spesial efek atau sound editingnya. Dan pertanyaannya, yg punya file lengkap siapa? Tentu saja atasan" dari anak perusahaan itu sendiri, karna karyawan editing pun ga mungkin dikasih file lengkap. Dan kalian tau ga sih, kalau banyak banget sensasi yang ditimbulkan film ini, mulai dari sang sutradara Gavin Hood yang dikabarkan berseteru dengan sang produser, kabarnya Gavin kesal karena settingnya dicat ulang dan diubah agak tidak menjadi terlalu 'dark'. Lalu, kecelakaan saat syuting. Hugh Jackman kemarin bicara soal kecelakaan syuting tersebut, stuntgirlnya Mystique, bertarung dengan Hugh Jackman, dan saat itu Jackman sedang memakai besi asli untuk cakarnya. Dalam satu adegan, stuntgirl itu lupa koreografi untuk menghindar, dan cakar wolverine menancap di lengannya!! Pertama cuma lubang, namun kemudian membesar dan darahpun membanjir, Jackman agak shock dan komentar pertama stuntgirl itu: "Yes, I have been stabbed by Wolverine!''. Back to topic, kalau menurut saya sih pihak yang paling diuntungkan dri kejadian ini yaa Tom Rothman, Chairman Fox. Kenapa? Karena sekarang dia ada di posisi nothing to lose. Kalau Wolverine flop / dapat hasil kurang memuaskan di pasaran dia bisa punya argumen bahwa kegagalan itu bukan salahnya, karena ... 'Habis sudah bocor duluan sih. Para potential audience sudah keburu lihat di DVD / download internet dan ga nafsu datang ke bioskop lagi'. Dan sebaliknya, kalau Wolverine sukses, dia tetap akan dianggap HERO karena, kan memang tugasnya dia membuat film laris di pasaran terlepas dari faktor x macam apapun. Saran saya, temen" jangan pada beli DVD bajakannya yaa, nonton aja di bioskop, sayang lho ini khan salah satu proyek film'besar' tahun ini. Lagian, masa ga kepengen sih liat Hugh Jackman aka Wolverine dengan lebih jelassssssss? Se'original' apapun DVD bajakan, pasti tetep kalah sensasi sama nonton langsung di bioskop! :)

'Who benefits from a crime?'
(siapa yang paling diuntungkan di sebuah kasus kriminal, bisa jadi dialah tersangka utamanya)

April 16, 2009

REVIEW: RACE TO WITCH MOUNTAIN






































"The Race is On"

It's ALIEN again guys! Hmm..bosen yaa? Kayaknya tema 'alien' lagi laku nih, mulai dari alien ganteng di The Day The Earth Stood Still, alien versi 'malaikat'nya Knowing, sampai animasi alien yang masih nongkrong di bioskop kita yaitu Monsters vs. Aliens dan yang terakhir yaa ini, alien bocah dalam Race to Witch Mountain. Hohoho.. Tapiii..film ini lebih mudah dicerna dibanding yang lain, lebih ringan, lebih ga usah pake mikir, lebih..anak" (kecuali Monsters vs. Aliens lho yaa)! Cocok banget buat ditonton anak SMP se'genk atau keluarga yang lagi ngabisin weekend bareng anak"nya buat nonton di bioskop. Hehehe.. :p Tapi overall ga mengecewakan sih filmnya, meskipun saya ga seberapa suka juga, kesannya sepanjang film cuma main petak umpet. Yaa balik lagi ke selera masing" deh! Ceritanya tentang seorang supir taksi bernama Jack Bruno (Dwayne 'The Rock' Jhonson) yang kaget karena tiba" taksinya mendapat tumpangan special, sepasang bocah bernama Seth (Alexander Ludwig) dan Sara (AnnaSophia Robb). Ternyata Seth dan Sara adalah aliens yang datang ke Bumi menggunakan pesawat UFO untuk suatu misi, guna menghindari suatu hal buruk yang akan menimpa Bumi (teuteuppp no spoiler hehe). Tapi sayangnya banyak pihak yang berusaha menggagalkan misi tersebut, mulai dari robot sesama alien bernama Siphon, sampai para agen rahasia dari pemerintah Amerika. Karena sudah kepalang basah, akhirnya Jack sepakat untuk ikut membantu Seth dan Sara dalam misi tersebut. Well, lewat film ini sepertinya The Rock semakin memantapkan kakinya di kancah perfilman Hollywood, aktingnya disini boleh lah..cukup bisa membuat penonton tertawa dengan ekspresi" mukanya yang konyol. Yang menarik perhatian, aktor remaja dalam film ini yaitu Alexander Ludwig (yang gedenya udah kebayang bakal cakep minta ampun) dan AnnaSophia Robb (aktris cilik berbakat yang udah sering main di beberapa film, contohnya Charlie and The Chocolate Factory, Jumper, The Reaping, dll) berhasil membuat penonton terkagum" dengan kemampuan akting mereka. Wahhhh.. kayaknya makin banyak bibit baru Hollywood yang menjanjikan! Jadi ga sabar nunggu gedenya. Hehe.. Anyway, Race to Witch Mountain is a good family movie, with a very promising young talents! :)

April 15, 2009

POSTER FILM INDONESIA TIDAK KREATIF! :(

















































































































(sumber : www.kaskus.co.id)

REVIEW: SUPER HAP (Super แหบ-แสบ-สะบัด)






































Hari ini lagi ada yang saya pikirin nih, kepala rasanya pusiiiingggggg bangeeeeetttttt! Tadinya ga ada rencana untuk nonton, soalnya semua film di bioskop udah ditonton semua. Tapi karena ada yang ngajakin nonton di Blitzmegaplex, yaudah deh akhirnya saya mau. Pilihan jatuh ke Super Hap soalnya kayaknya pas banget sama suasana hati saya yang lagi butuh hiburan banget! Huhu.. Dan ternyata, selain jago bikin film di genre horror, Thailand juga jago bikin film komedi lho! Super Hap tuh filmnya konyol banget, tapi tetap berhasil bikin saya ketawa. Kalau soal plot cerita sih..yaa gitu dehh..biasa aja, tentang sepasang sahabat karib, Tom dan Teung. Tom memiliki wajah yang super tampan dan jago nari, Teung memiliki wajah jelek namun suaranya bagus! Nahh karena tersedak kebutuhan ekonomi akhirnya mereka saling mengisi kekurangan masing" dengan cara Tom nyanyi secara lipsync, memakai suara Teung. Lucu sih liat mereka lipsync" gitu! Hohoho.. Yahh sekali lagi saya bilang, kalau nonton film jenis begini yaa nikmatin aja deh.. Lumayan itung" ngelonggarin pikiran. Dapet bonus nontonin pemeran Tom yang ganteng, btw, namanya Rattapoom Tokongsap (nama yang aneh haha)! :)

April 10, 2009

REVIEW: MONSTERS VS. ALIENS 3D






































"Oooze gonna save us?"

I'm not a huge fan of DreamWorks Animation, yes i must admit it. Memang sih ada beberapa yang saya suka seperti Madagascar, Shrek, dan KungFu Panda. Tapi tetap saja belum mampu menyamai apalagi melampaui kehebatan animasi buatan Pixar Animation Studios. Monsters vs. Aliens mungkin dibuat untuk menantang animasi sejenis karya Pixar yaitu Monster Inc. (2001), tapi dengan kualitas jauuhhhh dibawahnya. The movie was not that funny! Oke mungkin karakter monster B.O.B dan Dr.Cockroach serta Presiden Hathaway memang lumayan lucu, tapi sisanya ..hmmm.. biasa banget. Ceritanya dimulai ketika sebuah meteor jatuh ke pemukiman penduduk, disaat bersamaan seorang gadis muda bernama Susan Murphy (Reese Witherspoon) sedang akan melangsungkan pernikahannya dengan seorang pemandu acara ramalan cuaca bernama Derek Rietl (Paul Rudd). Ketika Susan sedang bersantai, ternyata meteor tersebut jatuh menimpa dirinya. Dan ketika sedang melaksanakan pernikahan, tiba" tubuh Susan bertumbuh menjadi raksasa setinggi 15 meter! Karena kejadian tersebut, Susan yang dianggap seperti monster kemudian dibawa oleh pasukan militer ke sebuah tempat rahasia dan diberi nama baru, Ginormica. Ternyata di tempat tersebut Susan tidak sendiri, karena ada monster" lain juga, yaitu dokter ilmuwan gila yang berbadan manusia namun berkepala kecoak - Dr.Cockroach (Hugh Laurie), makhluk berbentuk agar" berwarna biru - B.O.B (Seth Rogen), si manusia ikan - The Missing Link (Will Arnett), dan serangga besar yang berbulu - Insectosaurus. Lalu ternyata kelompok alien juga berniat untuk menyerang bumi, kepala pimpinan pesawat UFO, Gallaxhar (Rainn Wilson) mengutus anak buahnya untuk mengusik ketenangan di bumi. Pemerintah tidak tinggal diam, akhirnya mereka pun memutuskan menugaskan para Monster untuk melawan serangan Alien. Saya nonton Monsters vs. Aliens ini di Blitzmegaplex, Mall Of Indonesia. Kebetulan saya nonton yang 3D, ini merupakan pengalaman pertama saya menonton 3D di bioskop. Ternyata teknologi 3D terbaru yang disebut RealD memang bagus lho! Udah beda banget sama yang jaman dulu! Hehe.. Jadi pas masuk ke bioskop kita dikasih kacamata khusus, selama film harus dipakai, soalnya kalau kacamatanya ga dipakai gambar di layar malah burem. So far, saya suka sih nonton 3D, meskipun awalnya rada pusink dulu bentar, maklum katrok belum biasa ber-3D ria. Hohoho.. Saya sarankan teman" yang berniat nonton Monsters vs. Aliens di bioskop mendingan nonton yang 3D deh, soalnya jadi lebih ada serunya. Ga mahal koq kalau di Blitzmegaplex, MOI cuma IDR 35.000,-. Kalau ga 3D sih, mending beli DVD aja, soalnya filmnya biasa aja (kecuali kamu lagi nemenin ponakan atau anak kecil, they'll like it!). Overall, the movie was quite GOOD, but NOT GREAT! :p~

April 9, 2009

REVIEW: KNOWING







































"The numbers are the key to everything"

Cerita dimulai pada tahun 1959, dimana sekelompok pelajar sekolah dasar diminta untuk menggambar sesuatu yang menurut mereka adalah gambaran masa depan dan disimpan dalam sebuah kapsul selama 50 tahun. Namun ada seorang gadis cilik bernama Lucinda Embry (Lara Robinson) yang bukannya menggambar, ia malah menulis deretan angka. 50 tahun kemudian, kapsul tersebut dibuka dan dibagikan kepada anak" yang bersekolah pada tahun itu. Kertas misterius milik Lucinda jatuh ke tangan Caleb Koestler (Chandler Canterbury), yang akhirnya membawa pulang kertas tersebut untuk diperlihatkan kepada ayahnya, Johnathan Koestler (Nicholas Cage). John yang adalah seorang profesor MIT secara tidak sengaja malah menemukan kejanggalan dalam deretan angka tersebut, dimana itu menunjukkan tanggal, tempat, dan koordinasi dari bencana besar yang terjadi selama 50 tahun terakhir. Hanya tinggal 3 bencana yang tersisa. John berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk menebak teka teki misterius ini. Film yang disutradarai oleh Alex Proyas ini merupakan salah satu film yang lumayan saya tunggu dari awal tahun kemarin. Harusnya film ini bisa sekeren I, Robot, tapi menurut saya belum bisa menyaingi tuh. Secara visual, efek yang dihasilkan dari scene bencana memang sangat keren, tapi tidak special mengingat di jaman sekarang hal tersebut bukan hal sulit. Yang paling parahnya lagi adalah ending ceritanya yang hancur..ludas..runyam..maksa..berlebihan. Well, itu menurut saya saja sih! Padahal dari awal sampai pertengahan film ini termasuk bagus, apalagi didukung dengan plot cerita yang sebenarnya sangat mungkin untuk membuat penonton berdecak kagum apabila dikembangkan lebih baik. Tapi ternyata ending yang kurang baik benar" bisa mengubah ekspektasi penonton, istilahnya hmm..ilfil. Hohoho.. Penampilan Nicholas Cage disini biasa saja, tapi lebih baik dibanding di Bangkok Dangerous atau Next. Namun, hubungan ayah - anak yang dibangun antara John dan Caleb patut diacungi jempol. Akting yang lebih mencuri perhatian disini malah dari para aktor ciliknya, yaitu Chandler Canterbury dan Lara Robinson. Wahh..bisa jadi the next big star dong? Tapi dengan menonton film kita dibuat sedikit merinding bila membayangkan kalau kelak matahari mungkin memang akan membakar bumi kita, mengingat cuaca sekarang yang kalau panas yaa panaaaassss bangeeeetttt, kalau hujan yaa hujaaaannnn teruuuussss.. Berantakan! Makanya harus STOP GLOBAL WARMING yaa guys! :)

April 7, 2009

REVIEW: THE SHINJUKU INCIDENT






































Mau liat Jackie Chan berperan beda dari biasanya? Berarti wajib nonton The Shinjuku Incident nih! Hohoho.. Di film ini kita bakal liat sisi lain dari seorang Jackie Chan yang biasanya tampil jago berantem dan lucu. Ceritanya tentang komunitas imigran gelap asal China yang tinggal di Tokyo. Jackie Chan disini berperan sebagai Steelhead, seorang pekerja keras yang jujur dari China. Steelhead berangkat ke Jepang untuk mencari kekasihnya, Xiu Xiu (Xu Jinglei), yang hilang disana. Bersama saudaranya, Jie (Daniel Wu), dan beberapa imigran gelap asal China lainnya, Steelhead tinggal dan berusaha untuk bertahan hidup di Jepang. Namun naasnya, ia akhirnya mengetahui kalau kekasihnya tersebut telah menjadi istri dari seorang pemimpin Yakuza di Shinjuku bernama Eguchi (Masaya Kato). Beruntung ia bertemu dengan pekerja cafe asal China juga, Lily (Fan Bingbing), yang setia menemani. Karena sakit hati, Steelhead yang tadinya polos akhirnya ikut dengan teman" seperjuangannya untuk mencari uang dengan cara menipu sana sini. Puncaknya pada saat keadaan membuatnya masuk ke lingkaran Yakuza dan menjadi pemimpin di salah satu wilayah di Shinjuku. Saya tidak mau terlalu spoiler disini, nanti yang belum nonton malah jadi ga seru dong! Hehe.. Beberapa bagian di film ini cukup sadis lho, soalnya banyak juga adegan" yang disensor tadi. Paling merinding pas adegan tangan dipotong! Saya malah dengar desas desus katanya film ini ga lolos sensor di China sana. Ga tau deh bener atau ngga. Jalan cerita film ini cukup kuat, moral yang disampaikan juga bagus. Intinya, orang yang paling baik pun kalau sudah punya kekuasaan di tangan pasti bisa gampang berubah! Well, banyak yang bilang Jackie Chan kurang cocok berperan seperti ini, tapi menurut saya cocok" aja koq. Kayaknya sudah waktunya deh buat om Jackie pensiun berantem terus, kasian khan mengingat usianya yang bertambah tua, pasti stamina fisik juga berkurang. Aktingnya disini menurut saya malah passssss, kesannya orang baik yang terdesak keadaan dan jadi beringas gitu. Ada satu lagi peran yang cukup mencuri perhatian, yaitu aktor Jepang Naoto Takenaka yang berperan jadi polisi Kitano. Hubungan yang dijalin antara Kitano dan Steelhead kerasa banget. Selain Naoto Takenaka, aktor Jepang lainnya yaitu Masaya Kato juga cocok banget jadi pimpinan Yakuza, wibawanya ada. Daniel Wu yang kedapatan peran sebagai Jie juga mampu menjalankan tugas dengan baik, yang awalnya penakut, lalu malah jadi pemberontak dan nyebelin. The Shinjuku Incident termasuk film Mandarin yang wajib tonton deh! Apalagi didukung dengan para pemainnya yang multinational (Hongkong, Taiwan, Jepang).

April 5, 2009

REVIEW: FAST & FURIOUS






































"Just like old times"

Heran, kenapa mau nonton film ini rasanya koq penuh perjuangan banget yaa? Kemarin ga kebagian tiket, hari ini terpaksa ngantriiiii supeeeeer panjanggggg cuma untuk beli tiket. Ckckck padahal saya udah di bioskop jam 3 lho (beli tiket untuk jam 9), ternyata udah rame aja! Gilaa.. Emang sengaja beli tiket dulu, soalnya udah pengalaman kalau malam minggu suka ga kebagian tiket. Jadi harusnya filmnya bagus dong yaa, itung" buat ngobatin rasa capek bolak balik mall dan ngantri tadi siang! Hohoho.. Dan ternyataaaaa..eng ing eng..bagus koq filmnya! Tadinya saya sempet pesimis dulu, soalnya yang kedua dan ketiga khan ga sebagus yang diharapkan. Kalau yang pertama sih emang the best deh! Jadi inget pas jamannya The Fast and The Furious (2001) dulu, para cowok langsung kena virus untuk masang lampu di bawah kolong mobil mereka. Kocak! Lanjutttt..seperti preview saya sebelumnya, Fast & Furious ke-4 ini memang sengaja dibuat jadi lanjutan langsung dari yang pertama itu. Para pemain dari yang pertama pun langsung digandeng ulang, apalagi 4 pemain intinya, Vin Diesel, Paul Walker, Michele Rodriguez, dan Jordana Brewster. Tapi sayang, Michele Rodriguez cuma tampil sebentar banget disini, karena dia diceritain mati dibunuh. Gpp deh, biarpun bentar tapi Michele tetap berhasil mencuri perhatian koq! Aksinya di awal film keren banget! Paling cocok deh Michele dapet peran" kayak gini, tomboynya dapet, emang sih ga terlalu cantik, tapi keren! Cerita kali ini tentang Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O'Connor (Paul Walker) yang terpaksa harus bertemu karena memburu orang yang sama, yaitu Antonia Braga (John Ortiz). Dom yang sedih karena pacarnya Letty (Michele Rodriguez) meninggal dibunuh oleh anak buah Braga berencana untuk membalas dendam. Sedangkan Brian yang memang bekerja sebagai agen FBI ditugaskan untuk menangkap Braga. Disini persahabatan antara Dom dan Brian terasa banget! Adu balap juga okeeeeeee, lengkap dengan soundtracknya yang mantap (khasnya film Fast & Furious banget). Tapi sayanggggg..mobilnya ga up-to-date ahh, yang dipake masa cuma macam Supra sama Skyline lagi! Ga ditambahin yang baru? Mungkin emang udah trademarknya kali yaa? Atau emang mobil balap paling oke cuma yang itu? Ngirit biaya produksi mungkin? Ga tau deh, mungkin para cowok bisa bantu jelasin. . Hohoho.. :)

April 2, 2009

ACTRESS: DAKOTA FANNING






































Hannah Dakota Fanning lahir pada tanggal 23 Februari 1994, di Conyers, Georgia, Amerika Serikat. Pertama kali saya jatuh cinta dengan Dakota kecil dalam film I am Sam (2001) yang ia bintangi dengan aktor super berbakat Sean Pean. Akting menawannya di I am Sam berhasil membuat nama Dakota Fanning dikenal luas. Dengan paras cantik dan manis, Dakota kecil berhasil merebut hati siapapun yang melihatnya. Pada tahun 2007 ia bermain dalam War of The Worlds bersama Tom Cruise dan Charlotte's Web yang semakin melambungkan namanya. Dia telah memenangkan beberapa penghargaan lho atas beberapa perannya dan merupakan artis termuda dalam sejarah yang pernah masuk nominasi untuk Screen Guild Award. Hebat banget yaa! Masih banyak lagi film" yang telah diperankan Dakota, yang terakhir adalah PUSH, disini ia berperan sebagai Whisper, gadis yang mempunyai kekuatan melihat masa depan. Dan untuk yang tidak sabar melihat penampilannya kembali, waittttt..karena Dakota telah resmi akan ikut ambil peran dalam sekuel Twilight yang akan tayang November mendatang, New Moon. Di New Moon ia akan berperan sebagai vampire volturi Jane pada waktu kecil. Transformasi Dakota Fanning juga sangat menarik untuk dilihat, dari gadis cilik kecil yang lucu, manis, dan lugu, sekarang berubah menjadi seorang remaja cantik, berbakat, dan tentunya . . . fashionable! :)

"I've always wanted to be an actress, ever since I was a little girl. I always played the mom and I played my sister as the daughter. I wanted to be an actress on television and movies instead of just around the house."

"My mom, she is the most unbelievable mom that you could ever have in your entire life and she's always with me on everything. The most I've ever been away from her is two days. I love her more than anybody could ever know."

"My favorite actresses are Cameron Diaz, Julia Roberts and Julie Andrews."