February 27, 2009

REVIEW: MARLEY & ME






































"A dog doesn't care if you're rich or poor, educated or illiterate, clever or dull. Give him your heart and he will give you his."

Film Marley &Me diangkat dari sebuah buku laris berjudul sama karya John Grogan. Buku tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata John dengan anjing nakal kesayangannya, Marley. John (Owen Wilson) yang bekerja sebagai jurnalis memberikan istrinya, Jenny (Jennifer Aniston), seekor anak anjing Labrador yang pada akhirnya diberi nama Marley, dengan tujuan agar Jenny melupakan keinginannya untuk memiliki bayi. Niat John tersebut berhasil, Jenny akhirnya lupa akan niatnya tersebut karena terlalu sibuk mengurus Marley. Marley ternyata adalah seekor anjing yang sangat nakal, dia menggigit sofa sampai bolong, memakan perhiasan Jenny, menumpahkan makannya sendiri, membuat garasi berantakan, selalu menggonggong bila ada petir, dan tidak bisa diatur. Akan tetapi meskipun Marley sebegitu nakalnya, John dan Jenny sangat menyayangi Marley. Anjing tersebut setia sekali, pada saat Jenny keguguran dan juga waktu Jenny melahirkan anak pertama, kedua, hingga ketiga. Marley kemudian menjadi bagian penting dalam keluarga Grogan. Namun, seiring berjalannya waktu, usia Marley pun sudah tua dan fisiknya tak lagi kuat seperti dulu, John, Jenny, dan anak" mereka pun harus bersiap bila suatu saat harus merelakan kepergian anjing kesayangan mereka tersebut. Film ini cukup membuat saya tersentuh diakhir ceritanya. Cukup diakui bahwa beberapa orang bisa sangat menyayangi anjing mereka sampai sudah dianggap seperti anak sendiri. Menonton Marley & Me, kita dibawa mengikuti alur kehidupan keluarga Grogan beserta anjingnya yang paling nakal sedunia, Marley. Mungkin untuk yang bukan penikmat drama, film ini akan dianggap membosankan, bertele". Tapi saya pribadi bisa menikmati film ini koq! Sayang, saya belum baca novelnya nih, jadi kurang bisa menerangkan perbandingan antara film dengan novelnya. Buat temen" yang udah baca novelnya tolong kasih komentar yaa, bagusan novel atau filmnya sih?

February 15, 2009

REVIEW: THE PINK PANTHER 2

























"Inspect the unexpected"

Kemarin saya nonton midnight The Pink Panther 2, tadinya bingung antara mau nonton Righteous Kill-nya Al Pacino dan Robert De Niro dulu atau ini, yaudah deh akhirnya nontonin aksi Insp.Jacques Closeau dulu aja! :) Well, menurut saya sekual The Pink Panther ini ga sebagus yang pertama. Tetep lucu sih, jayus gitu, tapi ga ada bagian yang berhasil membuat anda tertawa sampe sakit perut (which is ada bagian ini di film pertama). Steve Martin as Insp.Jacques Closeau sih memang udah passss banget, logatnya lucu! Tapi kemana nih Jean Reno a.k.a Ponton di The Pink Panther 2 ini? Koq kayaknya porsi dia dikit banget yaa? Kalo di yang pertama Ponton tuh megang peran penting sebagai kaki tangan Closeau, tapi di yang kedua ini Ponton ga terlalu 'wahh' nih porsinya! Ceritanya kali ini hampir" mirip dengan yang sebelumnya, yaitu tentang hilangnya berlian Pink Panther. Tapi kali ini pencuriannya melibatkan skala internasional, sehingga dibentuklah Dream Team, yang terdiri dari 4 detektif yaitu Kenji - Jepang, Vicenzo - Italia, Pepperidge - Inggris, dan Jacques Closeau - Perancis. Lalu ada seorang penulis cantik Sonia Solandres dari India. Mereka ditugaskan untuk menangkap The Tornado yang telah mencuri barang" berharga dari berbagai negara termasuk berlian Pink Panther. Cerita komedi seperti ini memang hanya untuk hiburan semata, jadi jangan berharap banyak dari segi alur cerita. Tonton saja sebagai hiburan untuk diri sendiri. Hehe.. :p

February 10, 2009

REVIEW: THE CURIOUS CASE OF BENJAMIN BUTTON




































"Life isn't measured in minutes, but in moments"

Yeayyy, akhirnya hari ini saya ada waktu buat nonton di bioskop lagi, setelah minggu kemaren ga nonton rasanya tersiksa banget! Hehe.. Tadi saya nonton film The Curious Case of Benjamin Button, pertama saya pikir filmnya bakalan ngebosenin banget soalnya khan 3 jem gitu, ehh ternyata ngga sama sekali lho! Bagus koq filmnya.. :) Sinopsisnya udah pernah saya bahas di halaman" sebelumnya, inget ga? Ayo balik lagi halamannya, soalnya saya ga nulis sinopsis lagi nih, cuma kesan" aja tentang filmnya.. Hoho.. *syndrome malas nulis* Well, ceritanya unik! Memang sih kayaknya hal yang ga masuk akal banget ada bayi yang lahir dengan wujud kakek dan meninggal dengan wujud bayi, tapi yaa namanya juga film, right? Kapan lagi kita bisa berfantasi selain dalam cerita film. Saya juga salut banget sama tim artistik di film ini, make-up Brad Pitt bener" kerennnnnn bangettttt! Cate Blanchett juga ga kalah lho, waktu muda cantik luar biasa (saya ga pernah sadar kalau Cate tuh cantik banget sebelum nonton film ini), waktu tua juga meyakinkan sekali dengan segala keriputnya! Mereka berdua memang TOP banget deh disini! Yang belum nonton jangan ragu nonton The Curious Case of Benjamin Button yaa, kalau bisa sih nonton bioskop aja jangan di DVD. Kalau nonton di DVD tuh kita lebih ga konsentrasi, pasti bawaannya ngantuk, apalagi nonton film yang durasinya 3 jam pula. Ujung"nya bilang filmnya jelek, banyak ngomong"nya lah, ini lah itu lah.. Hihi.. *udah terbukti sama temen saya yang nonton di dvd, ehh ujung"nya dia malah molor gitu aja loohhh* Kalau ada yang bilang ini film yang super serius, well menurut saya salah besar! Yaa emang sih masuk kategori film serius (nominasi Oscar gitu!), tapi cara penyampaian ceritanya ga monoton koq, tetap ada adegan yang bikin kita ketawa, terharu, mikir, campur aduk deh pokoknya. . .
PS : Brad Pitt biar udah tua tetep ganteng boo! *dasar cewek*


Goodnight Benjamin.
Goodnight Daisy.