"I -- um, hijacked your pregnancy."
Belum lama ini kita sudah menyaksikan film The Back-up Plan yang mengangkat tema inseminasi, yaitu pembuahan kandungan dengan sumbangan sperma. Kali ini The Switch juga menyentil masalah itu, namun dengan jalan cerita dan permasalahan yang berbeda tentunya. Saya bukan fans berat Jennifer Aniston ataupun Jason Bateman, bisa dikatakan biasa-biasa saja, tidak nge-fans. Akting mereka disini lumayan baik, seperti pada film yang lainnya. Namun entah mengapa menurut saya, mereka kurang cocok disandingkan dalam satu frame. Saya merasa seperti kekurangan chemistry diantara mereka.
Dalam The Switch diceritakan kalau Kassie Larson (Jennifer Aniston) dan Wally Mars (Jason Bateman) adalah sepasang sahabat yang sangat akrab satu sama lain. Mereka bisa curhat tentang segala hal tanpa harus malu atau pusing karena dicampuradukkan dengan rasa cinta. Mereka berdua nyaman dengan status persahabatan tersebut. Sampai akhirnya, tiba-tiba Kassie mengutarakan bahwa ia ingin memiliki seorang anak namun ia tidak membutuhkan lakil-laki dalam proses tersebut karena ia memilih untuk melakukan inseminasi. Ia pun mulai mencari calon pendonor sperma yang menurutnya mendekati sempurna. Kemudian Kassie pun bertemu dengan sang calon tersebut yang bernama Roland (Patrick Wilson); tampan, pintar, terlihat seperti pria baik. Pada malam akan diadakannya proses inseminasi, Wally yang sedang mabuk berat malah menukar benih sperma milik Roland yang telah disiapkan dengan miliknya! Alhasil, Kassie sudah pasti mengandung anaknya. Apakah persahabatan mereka masih bisa berlanjut setelah kejadian ini?
Tema cerita sebetulnya ringan dan cukup menarik, namun secara keseluruhan saya menilai ada yang kurang dalam film ini. Bisa juga dikatakan serba 'nanggung', porsi romantisnya tidak memuaskan, begitu juga porsi komedi. Satu-satunya yang saya nikmati sepanjang film hanya kehadiran anak lelaki bernama Sebastian (Thomas Robinson), yang adalah anak dari Kassie dan Wally. Ini merupakan film layar lebar pertama Thomas dan menurut saya akting dan wajahnya lucu sekali. Semoga akan ada film-film yang akan diperankan lagi oleh aktor cilik tersebut. Overall, The Switch adalah tontonan tipikal genre romantic-comedy, masih layak ditonton. Jadikan saja sebagai pengisi waktu senggang, apalagi kalau anda merupakan penggemar Aniston dan Bateman. :)
+ komentar + 3 komentar
mantap nih reviewnya
Terimakasih watch vampire diaries online atas Komentarnya di REVIEW: THE SWITCHMakasih buat sharenya, jadi penasaran nih sama filmnya. Sepertinya ceritanya menarik ya?
Terimakasih toko online atas Komentarnya di REVIEW: THE SWITCHoke bgt nech temanya..wajib ditonton! nice inpo..
Terimakasih belajar bisnis internet atas Komentarnya di REVIEW: THE SWITCHPost a Comment