"You are the only one I don't mind losing to."
Setelah mendengar dan membaca banyak review yang bagus tentang film ini, akhirnya saya memutuskan untuk menonton di Blitzmegaplex. Mereka bilang katanya film ini lucu parah, menurut saya pribadi film ini memang lucu, tapi gak parah. Lucu sih, tapi too much. Saya bukannya baru kali ini koq menonton film romantic comedy buatan Thailand, saya sudah pernah nonton Bangkok Traffic Love Story (2009), Hello Stranger (2010), Crazy Little Thing Called Love (2010), The Little Comedian (2010), dll. Tapi entah kenapa menurut saya unsur komedi di ATM terlalu lebay. Saya tau ciri khas film-film komedi Thailand memang seperti itu tetapi tetap saja menurut saya ATM sedikit berlebihan dibanding film yang lainnya. Ya, ini menurut saya loh.. Intinya sih, tetap menghibur. :)))
Sua (Chantavit Dhanasevi) dan Jib (Preechaya Phongthananikorn) adalah pasangan yang sama saja seperti setiap pasangan di dunia ini, kecuali mereka pacaran secara diam-diam! Ini dikarenakan mereka bekerja di tempat yang sama, dimana kantor mereka melarang adanya hubungan antara sesama pekerja. Ini bukan masalah yang besar sampai mereka memutuskan untuk menikah. Masalahnya? Siapa yang mau mengalah untuk mundur dari pekerjaannya di bank tersebut? Karena tidak ada yang mau mengalah, akhirnya mereka melakukan kompetisi karena disaat bersamaan terjadi masalah pada mesin ATM di daerah Chonburi yang mengeluarkan uang dua kali lipat pada sebuah malam. Bank rugi sekitar 130,000 baht karena kejadian itu. Intinya, siapa yang berhasil menemukan orang-orang yang menarik uang di ATM tersebut dan mengembalikannya pada bank berhak tetap bekerja di bank itu. Kompetisi pun dimulai!
Aaaa..saya suka sekali dengan Chantavit Dhanasevi sejak Hello Stranger! Ganteng, manis, kocak, lucu, muka baik-baik. Memang cocok sekali deh dia main dalam film-film rom-com. Saya sangat menikmati momen menonton ATM karena pemeran utamanya dia, sedikit subjektif yaa jadinya.Hehe.. Tapi yaa film ini memang lucu koq, apalagi kalau ditonton beramai-ramai sama teman-teman. Mungkin karena saya nonton sendiri, jadinya scenes yang mustinya lucu malah jadi 'garing' dan 'jayus'. Well..ini murni kesalahan saya. Haha! Overall, I did enjoy some scenes of the movie since it really makes me laugh, however, I didn't like the flow of the movie.