November 23, 2009

REVIEW: A CHRISTMAS CAROL 3D





































"Not quite a Disney Story, dark for young children"

Ga berasa Natal sebentar lagi, so yaa ga mungkin dong kalau saya melewatkan A Christmas Carol. Berharap banget setelah nonton film ini saya bisa merasakan suasana natal yang lebih awal. Dan ternyata saya salah, film ini malah cenderung ke 'dark animation' yang kalau untuk ditonton anak-anak pasti terasa sedikit seram. Saya sendiri belum pernah membaca novel karya Charles Dickens sebelumnya, juga belum pernah menonton A Christmas Carol versi yang lebih terdahulu. Jadi, saya kurang tau juga bagaiman komentar para fans setia Christmas Carol. Bercerita tentang seorang kakek bernama Ebenezer Scrooge (Jim Carrey) yang sangat kikir, sang kakek juga tidak percaya dengan keindahan hari Natal. Baginya merayakan hari Natal sama saja dengan menghabiskan waktu dan uang secara sia-sia. Lalu pada malam Natal, ia kedatangan hantu Marley (Gary Oldman) yang sesama hidup dulu adalah teman baik Scrooge. Marley lalu memberitahukan Scrooge bagaiman menderitanya ia setelah kematian karena selama hidup selalu tamak dan tidak pernah berbuat baik. Lalu ia pun mengirimkan tiga hantu kepada Scrooge yaitu hantu Natal masa lalu, hantu Natal sekarang, dan hantu Natal akan datang. Di setiap waktunya bersama masing-masing hantu tersebut Scrooge lalu menemukan arti Natal yang sesungguhnya. Sebuah pelajaran luar biasa untuk merubah diri ke arah yang lebih baik. Film ini menurut saya membosankan dan tidak seru. Yang bisa dibanggakan dalam film ini hanyalah 'nilai' baik dalam hidup yang patut kita tiru. Selebihnya biasa saja. Namun, saya menyarankan anda untuk menonton versi 3D, saya menyesal tidak menonton versi 3D-nya kemarin. Karena pasti akan seru, dari awal sampai akhir banyak salju dimana-mana lalu adegan terbang dengan tempo cepat, which is akan terlihat keren sekali di 3D. Dari cerita biasa saja, tapi very recommended for the 3D version. Just enjoy the ride, quite good to start your christmas though.. :)





+ komentar + 2 komentar

November 23, 2009 at 11:18 PM

hahaha ada yg ga nonton 3D nya.
klo avatar nanti wajib 3D dah.

Terimakasih Yuwanto atas Komentarnya di REVIEW: A CHRISTMAS CAROL 3D
November 24, 2009 at 1:40 AM

iya nih sedikit menyesal ga nonton 3Dnya, soalnya kalau dari cerita rada boring. So, sepertinya 3D menyelamatkan banget.. Haha..

Post a Comment