November 24, 2011

REVIEW: THE TWILIGHT SAGA: BREAKING DAWN - PART 1


































Edward Cullen: I'll see you at the alter.
Bella Swan: I'll be the one in white.

Bergembiralah para penggemar Twilight! Akhirnya Breaking Dawn - Part 1 rilis juga. Bagi para Twi-Hards (sebutan untuk penggemar berat Twilight) film ini tentu saja sudah sangat dinantikan. Apalagi didalamnya akan ada pernikahan antara Edward Cullen dan Bella Swan (finally!). Setelah kisah cinta yang berbelit-belit dan 'unyu-unyu' akhirnya si vampir pucat berglitter berhasil membawa sang pujaan hati ke pelaminan. Lucu memang (atau romantis?) melihat vampir menikah dengan manusia biasa, apalagi setelah perjuangan panjang selama 3 film! Seperti review-review film Twilight yang sudah pernah ada di blog ini, saya selalu mengatakan kalau saya sangat menyukai novelnya, menurut saya cerita karangan Stephenie Meyer itu sangat bagus dan seru sekali untuk dibaca. Namun visualisasi yang diangkat dari novel ke layar lebar sangat lah menggelikan, atau bisa dibilang tidak sesuai dengan ekspektasi saya yang adalah penggemar novelnya. Well, untuk Breaking Dawn - Part 1 ini sebetulnya saya tidak mengatakan kalau film ini sangat-amat-buruk-sekali, hanya saja kalau anda bukan fans Twilight lebih baik lewatkan saja film ini daripada nanti anda mual-mual.

Setelah melewati berbagai rintangan; mulai dari perang dengan sesama vampir, serigala, sampai konflik cinta segitiga yang super 'dirumitkan' itu, akhirnya Edward Cullen (Robert Pattinson) berhasil membawa sang pujaan hati Bella Swan (Kristen Stewart) ke pelaminan. Di usia yang baru 18 tahun ini akhirnya Bella telah mengambil keputusan mantap untuk menikah dengan vampir yang sangat dicintainya itu. Mereka pun berbulan madu ke sebuah pulau private yang romantis. Hubungan yang selama ini hanya 'kissing-only' pun tentu saja berkembang ke langkah selanjutnya. Baru sebentar, tiba-tiba Bella dinyatakan hamil. Mereka pun kembali ke rumah keluarga Cullen. Kehamilan Bella prosesnya sangatlah cepat, janin yang dikandungnya bukanlah janin biasa melainkan campuran antara manusia dan vampir. Dikarenakan proses pertumbuhan janin yang sangat cepat itu, kesehatan Bella pun menurun drastis. Tubuh Bella sepertinya tidak akan kuat dan hal ini tentu saja sangat membahayakan nyawanya.

Edward yang tidak mau kehilangan Bella pun menyarankan agar janin tersebut digugurkan saja, namun Bella bersikeras ingin mempertahakan janin tersebut. Bujukan dari Jacob (Taylor Lautner) untuk menggugurkan bayi itu pun tak digubrisnya. Kabar tentang bayi setengah vampir yang sedang dikandung Bella ini pun terdengar juga oleh kawanan serigala. Para serigala ini menganggap kalau bayi tersebut nantinya akan membahayakan sehingga mereka berencana untuk memusnahkan bayi yang sedang dikandung Bella itu. Keluarga Cullen pun tidak tinggal diam, dibantu oleh Jacob mereka berusaha sekuat tenaga agar para kawanan serigala itu tidak dapat menyentuh Bella sama sekali. Masalah pun bukan hanya sampai disitu. Permasalahan utamanya adalah apakah Bella bisa bertahan sampai melahirkan bayi tersebut? Kalau sampai Bella meninggal sebelum bayi tersebut lahir maka Edward pun tidak berkesempatan untuk mengubah Bella menjadi vampir. Artinya, ia harus merelakan Bella meninggal dunia.

Sebetulnya menurut saya agak konyol Breaking Dawn dibagi menjadi Part 1 dan Part 2. Karena hampir setengah film di Part 1 ini hanya menyajikan adegan mesra Edward dan Bella saja. Saya sampai merasa sedang menonton film panas Robert Pattinson dan Kristen Stewart. lol. Film ini pun terasa lambat dan hanya berputar-putar disitu saja. Memang sih maksudnya supaya chemistry antara Edward dan Bella terasa intens, namun menurut saya jadinya agak sedikit berlebihan. Dari segi akting menurut saya Kristen dan Taylor menunjukkan kemajuan yang lumayan signifikan. Kalau Robert yaa..begitu-begitu saja lah. Mungkin para Twi-Hards akan tetap terhibur melihat idola mereka 'gelendotan' dari awal sampai pertengahan film, bahkan mungkin sedikit-sedikit akan keluar kata-kata ‘ugh..so sweet’. Yap, because they love it! Makanya saran saya, kalau anda bukan Twi-Hards jangan sampai geli sendiri menyaksikan film ini. Two tumbs up untuk make-up dan spesial efek Bella pada saat mengandung, wajahnya terlihat tirus dan lesu sekali, very convising! Beberapa hal yang saya nikmati dari film ini: design altar pernikahan di awal film sangat indah sekali dengan juntaian bunga putih yang terasa romantis, gaun pernikahan yang dipakai Bella bagian belakangnya super keren, dan entah bagaimana caranya Taylor Lautner terlihat sedikit lebih ganteng di film ini. Ohh well..itu saja. :p